1. Air yang masuk ke tangki water heater haruslah dalam keadaan bersih
dan sehat yaitu tidak berbau dan tidak keruh, selain itu juga harus
terbebas dari partikel kecil seperti: unsur kapur, batu, dan pasir yang
dapat menyumbat saluran air sehingga dapat merusak perangkat water
heater, Untuk mengatasi hal tersebut maka sebaiknya dipasang filter atau
saringan pada saluran sebelum masukke tangki pemanas yang berguna
menyaring partikel yang dapat menyumbat dan merusak saluran air.
2. Lakukan pengecekan kondisi perangkat minimal tiga bulan sekali meliputi:
- pengecekan kontrol Valve/tabok
- kelistrikan
- lakukan pembersihan yang disesuaikan dengan seberapa sering kita
memakainya, bila memakainya setiap hari maka pembersihan dilakukan per
tiga bulan . proses pembersihan dilakukan oleh tekhnisi yang
berpengalaman. Tangki penampungan air pada Water heater yang menggunakan
listrik dibersihkan dengan cara: menguras seluruh air, membersihkan
bagian terluar unit, dan komponen di dalamnya agar terbebas dari endapan
mineral.
4. Periksa Savety Valve (pengaman tekanan berlebih pada tangki yang
berfungsi menjaga suhu air di dalam tangki agar tetap stabil) secara
berkala. Untuk mencegah penyumbatan naikanlah tuas Valve secara berkala
agar air dapat mengalir.
5. Pasang keamanan berganda dengan menempatkan ELCB pada jalur instalasi sebelum listrik masuk ke unit pemanas.
Jenis water heater menurut perbedaan sumber tenaganya:
- Solar Water Heater, yaitu pemanas air yang sumber tenaganya berasal dari sinar matahari yaitu dengan menagkap panas sinar matahari oleh panel-panel solar sel, meskipun menggunakan sistim pembangkit listrik tenaga surya tetapi jenis ini dapat menukar sumber tenaganya secara otomatis dari penggunaan tenaga surya ke tenaga listrik pada saat cuaca sedang mendung.
- Water heater listrik, pada jenis ini tenaga untuk memanaskan air diperoleh dari listrik di rumah yang memanaskan komponen pemanas yang ada pada unit, selain itu terdapat juga tangki atau tabung air untuk memanaskan air, diperlukan waktu untuk memanaskan air yang ada di dalam tangki ini.. Pada water heater listrik, air yang keluar dari keran atau shower dapat langsung digunakan.
- Water heater gas instan, yaitu pemanas air yang mengguankan gas sebagai media untuk memanaskan air.
Masalah-masalah yang sering timbul Pada water heater:
- Tidak lancarnya air yang keluar dari keran atau shower,
hal ini disebabkan karena tersumbatnya saringan pada kedua ujung alat
tersebut oleh batu-batu kecil, lumut, kerak air. Untuk mengatasinya
adalah dengan melepaskan ujung swower lalu bersihkan saringannya maka
airpun akan lancar kembali. Selain itu penyebab yang lainnya adalah
suplai air yang tersendat karena pasokan air berkurang, untuk
menantisipasinya maka buatlah tandon lalu salurkan ke water heater, bila
perlu gunakan motor pendorong.
- Air yang keluar dari kran atau shower tidak panas, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
- Air yang keluar dari kran atau shower tidak panas, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:
- Pada water heater yang menggunakan tenaga matahari biasanya diakibatkan oleh tertutupnya panel sel surya yang terpasang di luar/outdoor sehingga sinar matahari kurang sempurna mengenainya, bersihkanlah panel ser surya dari debu, dan kotoran yang menghalangina.
- ceklah listrik di rumah, mungkin saja sedang terjadi pemadaman listrik oleh PLN, MCB ELCB turun/off, Control otomatic tidak berfungsi.
- Pada water heater jenis listrik mungkin saja air di dalam tabung pemanas habis, jadi harus menunggu beberapa saat sampai air dalam tangki pemanas tersisi kembali dan memanas.
Posting yang Berhubungan :